BERITA GARUT, society.ruber.id – Bupati Rudy Gunawan, menyoroti pentingnya kerja sama dengan Pemkab Blitar. Terutama, dalam hal budidaya ikan koi.
Ia menjelaskan, Kabupaten Blitar memiliki pengalaman luar biasa dalam budidaya ikan koi, dan Garut berharap untuk mengimplementasikan komitmen bersama dalam mengembangkan orientasi ekspor.
Hal itu ia sampaikan, saat menerima kunjungan kerja dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar.
Kunjungan kerja ini, dalam rangka memberikan hibah ikan koi ke Kabupaten Garut, bertempat Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa, 22 Agustus 2023.
Jumlah ikan koi yang diterima Kabupaten Garut adalah sekitar 300 ekor.
Kolaborasi ini, memantapkan rencana Garut untuk mengembangkan budidaya ikan koi yang lebih baik dan berorientasi ekspor.
Ikon ikan koi dari Kabupaten Blitar telah memberikan keyakinan akan kualitasnya. Dan kedua kabupaten berharap, kerja sama ini akan saling menguntungkan, berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.
Mengacu pada MoU sebelumnya dengan Bupati Blitar, Rudy menegaskan, hibah ikan koi ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin.
Sebagai respons, Garut juga telah mengirimkan 22 ekor domba Garut berkualitas ke Blitar beberapa bulan lalu.
“Dan kami pun mengirimkan ke sana, dua paket artinya 22 ekor domba Garut yang berkualitas baik, yang sudah dikirim beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Rudy menyampaikan, kerja sama antara pihaknya dengan Pemkab Blitar, salah satunya adalah mengenai budidaya ikan koi.
Kabupaten Blitar sendiri, merupakan daerah yang mempunyai pengalaman budidaya ikan koi yang baik.
“Bagaimana nanti di Garut dikembangkan budidaya ikan koi yang berkualitas. Dan ikut dalam satu komitmen yaitu bisa orientasi ekspor,” ucapnya.
Rudy menjelaskan, rencananya, ikan koi yang diterima akan dikembangkan dan dibudidayakan di Kecamatan Pangatikan.
Langkah ini, diikuti oleh rencana untuk memberikan kesempatan bagi petani lokal untuk magang di Blitar. Dengan harapan, kerja sama ini akan meningkatkan keterampilan petani koi untuk berorientasi pada pasar ekspor dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Nanti beberapa petani di kita bisa magang di Blitar, terima kasih semoga kerja sama daerah ini bisa meningkatkan kemampuan para petani koi untuk bisa berorientasi eksporm meningkatkan kesejahteraan petani koi,” ucapnya.
Disnakkan Blitar Merasa Positif
Sementara, Kepala Disnakkan Blitar, Toha Mashuri juga merasa positif terhadap kunjungan ini.
Ia menegaskan, langkah ini adalah tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani. Yang akan memajukan sektor peternakan dan perikanan di kedua kabupaten.
“Kemudian juga kita sampaikan, bahwa beberapa potensi yang ada di Blitar. Ini bisa kita kerjasamakan dengan Garut di antaranya adalah dari Blitar ada ikan koi. Ada ikan budidaya, dan sebagainya,” ucapnya.
Kerja sama ini juga, akan menggandeng potensi-potensi yang ada di Blitar. Termasuk, ikan koi dan ikan budidaya lainnya.
Selain itu, Kabupaten Blitar juga dikenal sebagai pemasok sekitar 30% kebutuhan telur nasional, menunjukkan potensi besar dalam bidang peternakan.
Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi respons dari Bupati Garut Rudy Gunawan yang berkenan untuk mengembangkan budidaya koi. Sehingga, bisa berorientasi ekspor nantinya.
Ikan koi sendiri, kata Toha, merupakan ikon dari Kabupaten Blitar, sehingga kualitas ikan koi di Kabupaten Blitar sudah tidak diragukan lagi.
“Harapannya, kalau dari kerja sama ini bisa saling membantu, saling mengisi. Dan tentunya, ini adalah untuk kemakmuran atau kesejahteraan warga kita semua,” ucapnya.