BERITA GARUT, society.ruber.id – Paskibraka Kabupaten Garut telah mengalami perubahan penting dalam pembinaannya sejak Januari 2023.
Awalnya, dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut. Namun kini, Paskibraka berada di bawah naungan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut.
Perubahan ini, mengikuti peralihan pembinaan Paskibraka dari Kemenpora Republik Indonesia ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kabupaten Garut, Acep Ismail, menyatakan kesiapannya untuk memimpin pembinaan Paskibraka.
Khususnya, untuk pengibaran bendera merah putih pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
“Jadi pada dasarnya kami juga telah berkonsultasi dengan Dispora bagaimana tata kelola tentang pelaksanaan pengibaran bendera.”
“Sehingga, di bulan Agustus ini, kita akan sukses untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar Acep. Saat ditemui di kantor sementara Bakesbangpol Kabupaten Garut, di Komplek Islamic Center, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Garut, Senin, 14 Agustus 2023.
Pihaknya, memberikan apresiasi kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Garut yang telah mempersiapkan pasukan untuk pengibaran bendera 17 Agustus 2023. Mulai dari seleksi di 5 wilayah sejak Januari 2023.
Acep juga mengungkapkan, pembinaan ideologi Pancasila telah dilakukan kepada calon anggota Paskibraka. Karena nantinya, anggota Paskibraka akan didaulat sebagai Duta Pancasila.
“Seleksi wilayah dari wilayah I sampai dengan wilayah V kita mengikuti, dan hari ini juga Paskibraka telah memasuki fase pemusatan wilayah. Yang dilaksanakan dari tanggal 9 sampai tanggal 16 Agustus,” ucapnya.
Dalam upaya pemusatan latihan bagi calon Paskibraka, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk menyiapkan tenaga medis.
Hal ini, guna memastikan persiapan pengibaran bendera berjalan lancar.
“Sehingga persiapannya saya kira sudah cukup untuk persiapan pengibaran bendera,” ucapnya.
Ketua PPI Kabupaten Garut, Herri Juliardi Taufiq, menjelaskan bahwa peralihan dari Dispora ke Bakesbangpol tidak memberikan perubahan signifikan di lapangan.
Komposisi pasukan tetap melambangkan 17-8-45, kemudian pendidikan, dan pelatihan tetap dijaga oleh jajaran TNI Polri.
Ia juga menekankan, pentingnya Paskibraka sebagai Duta Pancasila untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila di sekolah dan masyarakat.
“Yang sedikit membedakan itu adalah ada spesifikasi penugasan bahwa sekarang itu Paskibraka sebagai Duta Pancasila. Jadi harapannya, setelah pendidikan Paskibraka ini, adek-adek ini dapat menjadi duta Pancasila di sekolahnya minimal.”
“Kemudian di lingkungan masyarakat, dan bagaimana mengamalkan sila-sila Pancasila dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa bernegara,” tutur Herri. Saat diwawancara di sela-sela pelatihan Capaska di area Babancong, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Dalam persiapan pengibaran bendera merah putih pada HUT RI ke-78, kata Herri, beberapa tahapan dilakukan, termasuk seleksi tingkat wilayah, seleksi tingkat kabupaten, dan pemusatan pelatihan.
Para calon Paskibraka sedang menjalani pemusatan latihan dengan harapan bisa sukses dalam pengibaran bendera pada 17 Agustus 2023.
“Kemudian di tanggal 8 Agustus kita sudah mulai masuk pengasramaan (atau) pemusatan pendidikan pelatihan Paskibraka ini. Ini tinggal pemantapan bagaimana kita bergabung dengan pasukan 45 dari TNI,” ucapnya.
Semangat dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat mendorong keberhasilan para calon Paskibraka dalam tugas mulia mereka.
Para pemuda ini, berlatih dengan tekun untuk memastikan bendera Merah Putih berkibar dengan gemilang saat peringatan HUT RI nanti.