BERITA SUMEDANG, society.ruber.id – Darul Hikam Bandung, berencana akan membangun pusat pendidikan bertaraf internasional di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, H Misbach selaku Dewan Pembina Darul Hikam beserta jajaran mengunjungi Gedung Negara untuk bertemu langsung dengan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Selasa, 21 Febuari 2023.
“Darul Hikam sebagai sekolah berbasis Islam dengan muatan unggulan berakhlak dan berprestasi akan menjadikan Kabupaten Sumedang. Sebagai salah satu Kabupaten dari 20 kabupaten kota di Jawa Barat,” terang Misbach.
Misbach menyebutkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam berinvestasi terutama untuk menjaga kepercayaan dan rasa nyaman.
“Trust (kepercayaan) sangat diperlukan dalam membangun komitmen bersama.”
“Kedua kita harus menjadi -win-win solution. Ketiga, kita harus memiliki dasar hukum sehingga semua pihak akan lebih teratur.”
“Terakhir, profesional sehingga bisa satu frekuensi. Tentunya semua ini untuk menunjang serta mendukung ke arah Sumedang Simpati,” katanya.
Ke depan, Misbach berharap, Darul Hikam tidak hanya bermitra dalam membangun pendidikan di Kabupaten Sumedang, namun bisa dalam berbagai hal.
“Saya harap kami dapat terus bermitra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.”
“Tidak hanya di dunia pendidikan, namun pariwisata ataupun investasi lainnya,” jelas Misbach.
Bupati Sumedang Sambut Baik Kehadiran Darul Hikam
Sementara itu, Bupati Dony menyambut baik atas rencana Darul Hikam yang concern di dunia pendidikan dengan membangun pusat pendidikan di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Darul Hikam yang terus berikhtiar dalam meningkatkan pendidikan Islami serta hadir menjadi sekolah Islam terbaik dengan tagline “Berakhlak dan Berprestasi,” katanya.
Bupati juga sangat mengapresiasi atas rencana tersebut dan rencana-rencana kerja sama lainnya ke depan.
“Kolaborasi diantara Pemkab Sumedang dan Darul Hikam dapat terus terjalin dan memberikan kemanfaatan bagi Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Selesai acara, Misbach yang juga merupakan Bupati Sumedang periode 1998-2003 berkesempatan berkeliling di sekitaran Gedung Negara untuk bernostalgia.
Ia menyebutkan, dirinya masih mengingat ruangan yang ada di Gedung Negara termasuk kamar yang dulu menjadi kamar pribadinya.
“Dulu ini menjadi Kamar saya, tapi saya senang tidak banyak yang berubah. Namun sekarang lebih bagus dan sudah banyak yang direnovasi,” jelasnya.
Misbach juga memuji hadirnya para pengawal berpakaian khas yang berjaga di depan Gedung Negara.
“Sekarang juga ada yang jaga di depan seperti para pengawal zaman duli dan ini tentunya menjadi ikon dan daya tarik tersendiri di Gedung Negara,” katanya.