BERITA GARUT, society.ruber.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kabupaten Garut Tahun 2023.
Rakerkab KONI Garut ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko.
Rakerkab bertempat di Ballroom Fave Hotel Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin, 13 Maret 2023.
Ketua Umum KONI Garut, Abdusy Syakur Amin menyebutkan, Rakerkab tahun 2023 ini mengusung tema Memperkokoh Konsolidasi Organisasi untuk Mencapai Prestasi.
Konsolidasi ini, dilaksanakan seusai Kabupaten Garut melewati masa yang cukup kritis di tahun 2022. Setelah pertama kalinya dalam sejarah, Kabupaten Garut menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Syakur mengakui, puncak kemajuan olahraga di Kabupaten Garut itu, salah satunya hadir di masa kepemimpinan Bupati Garut Rudy Gunawan.
“Saya masih ingat, tahun 2018 kita sempat ditertawakan. Karena Garut, berani-beraninya mencalonkan diri jadi tuan rumah olahraga akuatik.”
“Saat itu, di Garut tidak ada kolam akuatik. Alhamdulillah, saat itu datang tamu dari KONI Jawa Barat mempertanyakan kesiapan Garut.”
“Karena Kota Tasik, gak yakin Garut mampu gak jadi tuan rumah. Akhirnya, saya berhasil membujuk Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan Pak Sekda, menandatangani surat kesediaan membangun sarana akuatik,” kenang Syakur.
Syakur menjelaskan, sejak saat itu, Bupati Garut Rudy Gunawan, beserta jajaran mulai memberikan perhatian besar untuk olahraga di Kabupaten Garut.
Salah satunya, dengan terbangunnya sarana akuatik bertaraf internasional keempat di Indonesia. Yang berlokasi di sarana olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
“Saya sangat senang sekali, dan juga dengan adanya akuatik, juga ditunjuknya Garut jadi tuan rumah Porprov, dilakukan pembangunan berbagai macam fasilitas yang lain.”
“Ada olahraga pertandingan, ada stadion sepakbola. Ini, menjadi salah satu tonggak pembangunan olahraga di Kabupaten Garut,” jelas Syakur.
Meski begitu, kata Syakur, pembangunan fasilitas olahraga ini tidak hanya sampai di sini saja.
Karena, masih ada cabang olahraga (cabor) yang memerlukan fasilitas penunjang di Kabupaten Garut.
Pemkab Garut Apresiasi Rakerkab KONI Garut
Sementara itu dalam sambutannya, Kadispora Garut Usep Basuki Eko, mewakili Pemkab Garut, mengapresiasi pelaksanaan Rakerkab ini.
Karena, kegiatan ini dilakukan untuk menentukan rencana kerja atau apa yang harus dilakukan ke depan oleh KONI Kabupaten Garut.
Apalagi, saat ini pemerintah sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Di mana, dalam DBON tersebut Indonesia diharapkan mampu masuk 5 besar di Olimpiade Tahun 2044.
“Nah 5 besar ini tentu saja ditunjang oleh cabor-cabor dan daerah-daerah, cabor-cabornya apa?”
“Di DBON itu, sudah dijelaskan ada 14 cabor unggulan. Ini yang bisa menopang Indonesia menjadi 5 besar di Olimpiade.”
“Dari 14 cabor tersebut, tentu saja daerah-daerah pun punya tugas harus bisa menentukan olahraga unggulan apa di kita.”
“Hal ini yang menjadi PR kita, bukan hanya PR pemerintah, bukan hanya PR KONI. Bukan hanya PR masyarakat, tapi ini harus semua kita memikirkan,” ucap Eko.