BERITA GARUT, society.ruber.id – Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan apresiasi yang sangat istimewa bagi para penghafal Alquran di Yayasan Pesantren Cipari di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.
Bupati Rudy memberikan apresiasi tersebut pada Pekan Muharram 1445 Hijriah, Sabtu, 22 Juli 2023).
Apresiasi Penghafal Alquran dengan Uang Kadeudeuh
Di mana, empat warga setempat yang berhasil menghafal Alquran dengan penuh dedikasi, diberikan penghargaan berupa uang kadeudeuh.
Namun, kejutan tak berhenti di situ, karena, lebih dari 20 warga Cipari yang telah berhasil menyelesaikan khatam Alquran juga turut menerima hadiah yang sama.
Bahkan di antaranya, terdapat ibu-ibu berusia di atas 59 tahun yang hafal 4 juz yang telah menunjukkan kemampuannya.
Tentu saja ibu-ibu gembira, saat turun dari panggung langsung dihampiri bupati dan diberikan masing-masing uang sebesar Rp100.000, yang dirogoh dari dompet pribadi Bupati Rudy.
“Oleh sebab itu, sekali lagi saya (mengucapkan) selamat kepada Cipari, ini saya itu biasa bu. Ada 5 kali peristiwa saya kalau ada yang hafal Alquran pasti diberikan hadiah. Baik dari pribadi, maupun pemerintah,” ucap Rudy.
Momentum yang khusus ini, merupakan wujud nyata bagaimana pemerintah daerah menghargai dan mendukung upaya spiritual masyarakat.
Rudy menekankan, pentingnya mengutamakan masalah keagamaan di tengah-tengah kesibukan kehidupan modern.
Menariknya, Rudy mengaku, ini bukan kali pertama ia memberikan hadiah bagi para penghafal Alquran.
Sejak dulu, ia telah membiasakan memberikan apresiasi serupa bagi mereka yang berhasil menghafal Alquran dengan lancar dan sempurna.
Pada awalnya, Rudy menyangka, anak-anak penghafal Alquran tidak akan banyak. Namun ternyata, di luar dugaan, bahwa anak-anak penghafal tersebut berjumlah cukup banyak.
Sementara, Ketua Pondok Pesantren Cipari Sofwan Salaf menyampaikan kebahagiannya atas apresiasi yang diberikan oleh Bupati Rudy.
Ia mengatakan, ibu-ibu yang ditampilkan dalam acara tersebut telah menghafal hingga 4 juz Alquran.
Semangat para penghafal ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Termasuk, generasi muda.
“Dan mudah-mudahan, yang lainnya menyusul. Ada yang 1 juz, 2 juz, 3 juz. Ini jadi motivasi juga buat yang lain dan terutama anak-anak kita semua,” ujarnya.
Sejarah Pesantren Cipari
Tak hanya menghadirkan momen apresiasi bagi para penghafal Alquran, acara Pekan Muharram ini juga menjadi panggung bagi Pesantren Cipari untuk memamerkan sejarah panjangnya.
Sejak sebelum kemerdekaan, pesantren ini telah berdiri kokoh dan menjadi bagian dari pergerakan serikat Islam di masa lalu.
“Pesantren Cipari ini cikal bakalnya adalah majelis taklim dan ruhnya adalah Masjid As-syuro.”
“Ini tempat juga jadi saksi sejarah waktu itu pergerakan serikat Islam, banyak tokoh-tokoh nasional yang hadir di Cipari,” katanya.
Pemberian apresiasi ini, menjadi bukti nyata, pemerintah daerah dan masyarakat di Garut memahami pentingnya memperkuat aspek spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga, momen bersejarah ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk memberikan penghargaan atas dedikasi dalam mempelajari dan menghafal Alquran.
Karena, tidak hanya menjadi kekayaan intelektual, tetapi juga menjadi warisan spiritual bagi bangsa.