Bupati Garut Instruksikan SKPD Terjun Langsung Distribusikan Beras bagi Masyarakat Tidak Mampu

Bupati Garut Instruksikan SKPD

BERITA GARUT, society.ruber.id – Bupati Garut Rudy Gunawan menginstruksikan SKPD terjun langsung mendistribusikan beras bagi masyarakat tidak mampu.

Hal itu, ia sampaikan saat memimpi Apel Khusus di Area Luar Gedung Pendopo Garut, Rabu, 6 September 2023.

Apel ini, bertujuan untuk menghadapi tantangan kekeringan, kebakaran, dan kenaikan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Garut.

Turut hadir, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Di hadapan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkab Garut ini, Bupati Rudy mengajak seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Garut untuk bersatu dalam mengatasi masalah kekeringan hingga kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Garut.

Dalam keterangannya di hadapan awak media, Bupati Rudy menyampaikan langkah sistematis yang dilakukannya, memastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi. Setelah itu, perhatian akan dialihkan ke sektor pertanian.

“Yang sistematis kita buat dulu untuk kebutuhan rumah tangga ya, kalau kebutuhan rumah tangga sudah tercukupi maka kita menuju kepada pertanian. Makanya ini kata apelkan, apel (penanggulangan) kekeringan,” ujar Rudy.

Selain itu, Rudy menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan beras kepada masyarakat tidak mampu di Kabupaten Garut.

Dalam upaya mempercepat distribusi bantuan, SKPD di lingkungan Pemkab Garut diminta untuk menyerahkan beras bantuan secara langsung kepada penerima manfaat di 42 kecamatan.

“Dinas kita kasih masing-masing 2.5 ton untuk 1 kecamatan, dan harus disampaikan oleh pegawai negeri kepada orang yang tidak punya beras,” ucap Rudy

Rudy menjelaskan, Pemkab Garut telah menyiapkan beras cadangan sebanyak 100 ton untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan ini, akan disalurkan secara merata ke seluruh kecamatan, dengan porsi yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang kurang mampu.

“Nanti 42 kecamatan ke daerah mana PNS ngasihin lah. Satu orang itu, sekarang hanya sekitar 2,5 Kg gitu sesuai ketentuan. Jadi satu rumah itu kalau ada 4 (orang), (dapat) 10 kilo (beras). Kalau ada 6 (orang) 15 kilo (beras), tapi yang ini untuk yang miskin ya,” tegasnya.

Dengan komitmen yang kuat dari Pemkab Garut, Rudy berharap, masalah kekeringan, kebakaran. Dan, kenaikan harga bahan pokok dapat segera diatasi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut.