Desa Wisata Sindangkasih Masih Butuh Sentuhan Pemkab Garut

Desa Wisata Sindangkasih Garut Butuh Sentuhan
Suasana asri dan wisatawan di Desa Wisata Sindangkasih, Desa Sukamaju, Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Cilawu, Garut, Rabu (22/2/2023). ist/ruber.id

BERITA GARUT, society.ruber.id – Saat ini, di Kabupaten Garut mulai bermunculan desa wisata yang memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing.

Salah satu destinasi desa wisata yang banyak dikunjungi adalah Desa Wisata Sindangkasih, di Desa Sukamaju. Tepatnya, di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Desa Wisata Sindangkasih ini, merupakan cerminan budaya gotong-royong dari masyarakat Kampung Sindangkasih.

Objek wisata ini sudah berdiri sehak tahun 2019, dan diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan, pada September 2020, lalu.

Ada pun ciri khas dari Desa Wisata Sindangkasih adalah potensi air deras yang dijadikan media wisata river tubing.

Dengan harga tiket masuk ke desa wisata ini cukup merogoh kocek Rp5000 untuk dewasa, dan Rp3000 untuk anak-anak.

Sementara, bagi wisatawan yang ingin mencoba wahana river tubing, maka cukup membayar Rp35.000, untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak.

Salah satu pengelola Desa Wisata Sindangkasih Dedi mengatakan, jika desa wisata ini berdiri atas dasar keinginan masyarakat dan murni swadaya masyarakat.

“Dan Alhamdulillah, telah diresmikan Pak Bupati tahun 2020.”

“Kemudian Alhamdulillah, waktu itu dapat dana dari Pak Bupati hibah untuk infrastruktur jalan,” ujar Dedi ditemui di Desa Wisata Sindangkasih, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Rabu (22/2/2023).

Untuk saat ini, kata Dedi, Desa Wisata Sindangkasih memerlukan beberapa kebutuhan penunjang tempat wisata. Apalagi saat ini, sudah masuk ke era serba teknologi.

Atas hal tersebut, Dedi meminta bantuan Pemkab Garut. Khususnya, dalam penyediaan akses internet di lokasi tempat wisata.

“Jadi yang paling pertama kan sekarang era globalisasi gitu ya. Jadi, mohon minta untuk bantuan sarana internet.”

“Kemudian ke-ticketing digital, apalagi itu PJU-PJU juga untuk penerangan. Untuk akses jalan ke sini juga harus diperbaiki lagi.”

“Lalu, dari segi kulinernya, UMKM-nya juga, karena kebetulan di sini masih swadaya gitu. Belum tertata, belum banyak biaya gitu jadi masih kekurangan,” kata Dedi.

Kebutuhan Sarana dan Prasaran Penunjang di Desa Wisata Sindangkasih

Dedi berharap, bantuan khususnya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut. Dalam pembuatan website untuk menunjang pemasaran secara digital dan juga sebagai media promosi Desa Wisata Sindangkasih.

“Kebetulan kalau secara face to face, memang pemasaran sudah berjalan. Hanya, untuk melalui internet mungkin karena kekurangan.”

“Kekurangan pertama operatornya juga harus ada pelatihan, kemudian untuk perangkatnya juga harus minta bantuan dari Diskominfo,” jelas Dedi.

Dedi berharap, bilamana beberapa bantuan dari Pemkab Garut ini terwujud. Akan semakin menaruh kepercayaan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih.