Dispusip Garut Dilengkapi Auditorium dan Mini Galeri

Dispusip Garut Dilengkapi Auditorium dan Mini Galeri
Bupati Garut Rudy Gunawan, meresmikan auditorium dan mini galeri Dispusip Garut di Jalan RSU, Tarogong Kidul, Garut, Jumat (16/06/2023). Diskominfo Garut/fey/ruber.id

BERITA GARUT, society.ruber.id – Demi memberikan akses dan kenyamanan pengunjung, kini Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Garut melengkapinya dengan Ruang Auditorium dan Mini Galeri.

Dua sarana baru yang berlokasi di Kantor Dispusip Garut ini, diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan, Jumat, 16 Juni 2023.

Kepala Dispusip Garut Totong menuturkan, fasilitas berkapasitas 40 orang ini dapat diakses oleh masyarakat umum.

Di mana, di dalam auditorium ini ditampilkan beberapa tontonan tentang kesejahteraan hingga kisah-kisah teladan.

Hal ini, bisa memberikan edukasi terutama kepada anak-anak pelajar. Mulai dari sejarah hingga kisah-kisah teladan.

“Kita packing ya, tadi dengan kisah-kisah teladan. Dengan pemberian penjelasan tentang naskah-naskah kuno yang ada di Kabupaten Garut,” tutur Totong.

Totong menjelaskan, auditorium ini didesain khusus untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin mengakses auditorium ini, bisa mengirim surat dan pemanfaatannya tidak dikenakan biaya atau gratis.

“Ini sifatnya gratis, terutama pelajar kami akan prioritaskan. Termasuk mahasiswa dan masyarakat umum, supaya ada edukasi,” ucap Totong.

Bisa Diakses Masyarakat Umum

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, auditorium dan mini galeri milik Dispusip Garut ini bisa diakses oleh masyarakat umum.

Salah satunya, untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai media edukasi.

Terlebih, kata Rudy, di auditorium ini ada semacam bioskop yang bisa menampilkan konten edukasi untuk masyarakat.

“Kelebihan itu dari kontennya, selain seperti gedung bioskop, ada konten tentang Garut, tentang apa pun. Nah, nanti juga nanti Dinas Pertanian saya suruh ke sini dengan Dinas Peternakan, dan membuat film di-ekspose di sini,” ujar Rudy.

Dalam kesempatan ini, dilakukan juga pemusnahan arsip. Di mana, hal ini sudah dilakukan secara periodik.

“Nah, sekarang ini kita musnahkan secara resmi sesuai dengan sifat arsipnya. da yang 10 tahun, ada yang 20 tahun, ada yang 25 tahun, yang ini bermacam-macam,” ucap Rudy.