Faqih, Petani Milenial Garut Warnai Peternakan Sapi dengan Inovasi Cemerlang

Faqih, Petani Milenial Garut

BERITA GARUT, society.ruber.id – Pemkab Garut memiliki kebanggan tersendiri atas kesuksesan program Petani Milenial (Petmil) Jabar tahun 2022, tidak terkecuali di kalangan anak muda Garut.

Salah satu peserta yang menonjol dari program ini, yakni Muhammad Faqih Ibrahim. Seorang anak peternak asli dari Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Faqih, Contoh Sukses Petani Milenial asal Garut

Program Petmil Jabar yang Pemprov Jawa Barat galakan ini, telah memberikan kesempatan bagi generasi milenial di Garut untuk berkontribusi secara nyata. Terutama, dalam pengembangan industri peternakan sapi potong.

Faqih, sebagai contoh sukses dari program ini, membuktikan betapa pentingnya dukungan dan wadah bagi anak muda. Yang ingin mengenal dan mengembangkan potensi di bidang pertanian dan peternakan.

Faqih mengungkapkan, ia mengikuti Petmil ini di bidang peternakan sapi potong atapun petani milenial komoditas sapi potong tahun 2022.

Sebagai seorang anak peternak, Faqih awalnya mengakui sangat minim pengetahuan mengenai aspek-aspek penting dalam berternak sapi potong. Seperti manajemen kandang, pakan, dan sistem bisnis.

Namun, berkat program Petmil Jabar, ia memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli di industri dan mendapatkan pelatihan serta pemagangan yang berharga.

“Nah ketika ikut, saya mengetahui bahwa berternak sapi itu tidak sesimpel itu. Ada beberapa aspek yang harus dilaksanakan supaya si ternak juga baik, bagus, dan istilahnya resiko kematian, resiko pakan, dan segalanya bisa kita handle,” ujar Faqih. Saat ditemui di lokasi SolterFarm ID, di Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin, 17 Juli 2023.

Faqih juga menyoroti manfaat dari channeling dalam program ini, yang menghubungkannya dengan Meat Solution. Perusahaan terkemuka di industri sapi potong dan retail daging.

Inovasi di SolterFarm ID

Melalui koneksi ini, Faqih berhasil memperkenalkan inovasi teknologi dan strategi pemasaran digital yang memacu pertumbuhan bisnisnya di SolterFarm ID.

Dalam pelatihan dan pemagangan, kata Faqih, ia mendapatkan banyak pelatihan. Terutama, mengenai kewirausahaan, pembuatan koperasi, hingga belajar terkait manajemen kandang, pakan, dan hewan.

“Dari channeling berupa rekomendasi dari DKPP, saya mendapatkan stakeholder di Meat Solution merupakan perusahaan yang ikut bergerak di industri sapi. Khususnya, retail daging,” ucapnya.

Berbekal pengetahuan dan dukungan dari program Petmil Jabar, Faqih sukses mengembangkan SolterFarm ID. Sebagai, penyedia life stock dan pakan ternak.

Usahanya yang semula hanya menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Kini, telah melampaui ekspektasi dengan mencapai omzet miliaran rupiah dalam waktu singkat.

“Biasanya, ratusan juta sekarang jadi miliaran, dan untuk ke depannya, SolterFarm Indonesia akan mewarnai peternakan Indonesia,” katanya.

Ia berharap, program petani milenial ini dapat terus berlanjut.

Faqih juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Khususnya, Pemkab Garut yang mendorong anak muda untuk bergerak di green economy sektor peternakan dan pertanian.

“Saya harap, banyak lahir inovasi-inovasi baru, anak-anak muda baru untuk meramaikan dan untuk menaikkan industri pertanian dan peternakan ini. Jabar Juara,” ucap Faqih.