BERITA GARUT, society.ruber.id – Kabupaten Garut meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu Sajian Baso Aci Terbanyak.
Bupati Garut Rudy Gunawan menerima penghargaan ini secara langsung, dalam kegiatan Festival Baso Aci Garut Tahun 2023.
Pemecahan rekor MURI tersebut berlangsunt di Alun-alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu, 18 Maret 2023.
Dalam kesempatan ini, Bupati Rudy mengatakan, pemerintah daerah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Garut, Event Organizer Vortable.
Kemudian, dengan Dinas Koperasi dan UKM Garut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selanjutnya, dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Garut, dan beberapa pihak lainnya. Dalam penyelenggaraan pemecahan rekor MURI penyajian baso aci terbanyak, yaitu sebanyak 1.000 hidangan ini.
“Di acara Festival Baso Aci dalam rangka menyambut bulan Ramadan, dan kita, hari ini menyosialisasikan bahwa di Garut tidak boleh ada lagi makanan yang diterima oleh masyarakat yang tidak berlabel halal.”
“Kami dengan Kemenag memastikan semua produk Garut dalam keadaan halal,” ucap Bupati Rudy.
Rudy berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
Rudy mengatakan, Kabupaten Garut selalu terdepan dalam menciptakan kreasi kuliner yang halal untuk masyarakat.
Sementara, Direktur Vortable, Dani Omar Dhien menyampaikan, pihaknya ingin mencoba melakukan sesuatu yang tercatat dalam sejarah.
Dani mengatakan, pemecahan rekor MURI sajian baso aci terbanyak pada masa kepemimpinan Bupati Garut, Rudy Gunawan ini, nantinya dapat dikenang oleh masyarakat. Sebagai salah satu makanan khas Garut yang tercatat di Museum Rekor Indonesia.
“Kita tahu, bahwa untuk memecahkan rekor MURI ini juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Dan Alhamdulillah, dari bank bjb itu membantu kita,” ucapnya.
Dani menyampaikan, bahwa pihaknya memiliki niat untuk mempromosikan baso aci di kota-kota tetangga melalui kegiatan roadshow.
“Udah ada permintaan dari Tasik, dari Cirebon, juga dari Bandung. Nanti, paling saya minta izin ke bapak mungkin untuk dibantu koordinasi dengan pimpinan kepala daerah di lokasi tersebut,” katanya.
Baso Aci Garut Ada di Mana-mana
Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Diah Kurniasari menyampaikan, bersama kader PKK, HIMPAUDI, dan GTK hadir bersama-sama dalam kegiatan ini.
Dengan tujuan, untuk menjadi peserta dalam kegiatan Festival Baso Aci Garut Tahun 2023 dalam rangka pemecahan rekor MURI.
“Jadi, kita ya mendukung. Apalagi, kebanggaan bahwa Garut bisa memecahkan rekor muri itu kebahagiaan buat kita.”
“PKK, HIMPAUDI, IGTK, (jumlahnya) 400 (orang) ya hari ini. Sebenarnya, hanya perwakilannya yang dekat aja. Garut Kota dan Karangpawitan, nah itu yang deket. Jadi PKK ini ada 200-an lebih, dan HIMPAUDI itu sisanya,” ucapnya.
Ia berharap, baso aci yang menjadi kebanggaan orang Garut. Dan eksistensinya, dapat terus menyebar tidak hanya di Garut. Namun juga, di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Harapan, apalagi baso aci bogana nu urang Garut, nah ini suatu kebanggaan. Jadi, mudah-mudahan tidak hanya di Garut saja, baso aci ini bisa ada, tadi seperti Pak Bupati bilang ada di Solo, jadi di Solo juga ada baso aci Garut,” katanya.
