Kejari Garut Gelar Bazar UMKM dan Layanan Publik

Kejari Garut Gelar Bazar UMKM dan Layanan Publik

BERITA GARUT, society.ruber.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut menyelenggarakan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan layanan publik, di halaman Kantor Kejari Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis, 20 Juli 2023.

Bazar ini digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 dan Hari Ulang Tahun XXIII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

530.000 UMKM di Garut

Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana menyampaikan, jumlah UMKM di Kabupaten Garut saat ini kurang lebih 530.000 UMKM. Meski begitu, data ini perlu divalidasi ulang.

Sebelumnya, di Kabupaten Garut sendiri terdapat beberapa bantuan untuk para pelaku UMKM. Di antaranya, seperti dari Kepolisian, Kejari, maupun Menteri Koperasi dan UKM RI.

Ia mengatakan, saat ini jumlah produk UMKM yang terdaftar di Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di Kabupaten Garut masih sangat sedikit. Maka dari itu, pihaknya akan melaksanakan seminar.

Selain itu, kata Nurdin, ada satu poin yang harus ditingkatkan oleh UMKM di Kabupaten Garut. Yaitu, menyangkut masalah packaging.

“Semua masyarakat UMKM silakan masuk ke kita, apakah nanti akan kita bentuk mereka update dulu dari sisi kapasitasnya. Sehingga dapat, kemudian kita akan bantu terkait dengan packing-nya,” ujarnya.

Ia berharap, bantuan ini ke depannya memiliki nilai manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Sekaligus, memberikan nilai jual terhadap produk UMKM di Kabupaten Garut.

Selain itu, kata Nurdin, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut juga telah bekerjasama dengan Diskop UKM Garut. Terkait, pembinaan pemasaran produk UMKM secara online melalui media sosial.

“Kami juga ingin, produk mereka itu bisa kita pasarkan melalui yang kekinian dalam bentuk apakah itu di medsos. Kita tampilkan ataupun melalui online, itu yang sekarang kita gagas. Sehingga mereka juga wajib kita lakukan,” ucapnya.

Selain itu, kata Nurdin, edukasi mengenai perlindungan hukum nantinya akan digagas oleh Kepala Diskop UKM Garut. Bersama Kepala Kejari Garut, pada 29 Juli mendatang.

“Mudah-mudahan ini memberi penguatan kepada mereka, jadi mereka bisa stabil dalam tim produksinya tanpa ada gangguan. Atau setidaknya, mereka juga tidak menyalahi regulasi yang ada. Itu yang harus mereka pahami. Sehingga, tidak menjadi bumerang bagi mereka,” ujarnya.

Bazar UMKM Jadi Ruang Pembelajaran antar-Pelaku Usaha di Garut

Sementara itu, Kajari Garut Halila Rama Purnama menyampaikan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengikutsertakan UMKM di Kabupaten Garut yang dianggap telah berhasil.

Sehingga, para UMKM yang sedang memulai dapat belajar secara langsung kepada UMKM yang sudah berhasil.

“Kemudian, dengan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM, ada beberapa layanan dari Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Garut, yang bisa mendukung para pelaku UMKM,” katanya.

Menurutnya, UMKM sendiri merupakan pahlawan pada saat menghadapi Covid-19. Di mana, pondasi dasar perekonomian Kabupaten Garut bisa sangat kuat, salah satunya, karena ada UMKM.

“Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus mendukung UMKM terutama di Kabupaten Garut, untuk terus berjalan. Sehingga, bisa memajukan dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat yang ada di Kabupaten Garut,” katanya.

Senada dengan Sekda Garut, Halila juga menyampaikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan seminar terkait UMKM. Di mana, pihaknya akan bekerjasama dengan Diskop UKM Garut dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut.

Dengan tujuan, untuk memberikan edukasi berupa materi bagaimana cara mendorong para pelaku UMKM agar tidak bermasalah dengan hukum.

“Terkait dengan merek itu, kan bagaimana caranya supaya mereka tidak melanggar hak-hak intelektual. Karena, terkait dengan hak intelektual itu kan ada hak merek, ada hak paten,” ucapnya.