Kolaborasi BKKBN Jawa Barat dan DPR RI, Wujudkan Zero Stunting di Karawang

Kolaborasi BKKBN Jawa Barat dan DPR RI, Wujudkan Zero Stunting di Karawang
Ist/R015/ruber.id

BERITA KARAWANG, society.ruber.id – BKKBN Provinsi Jawa Barat, bersama Anggota Komisi IX DPR-RI Putih Sari, melanjutkan program Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/1/2024).

Tujuan kampanye ini, menekankan pentingnya mencegah Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Banyak, Terlalu Dekat (4T) untuk menghindari lahirnya stunting baru di Kabupaten Karawang.

“Masyarakat untuk tidak hanya memperhatikan pola makan bergizi. Tetapi juga, memperhatikan 4T dalam keluarga untuk mencegah stunting,” kata Putih Sari.

Ini melibatkan pencegahan pernikahan dini, menghindari kehamilan pada usia yang terlalu tua, merencanakan jumlah anak dengan bijak, dan menjaga jarak kehamilan.

Peran keluarga dianggap krusial dalam percepatan penurunan stunting, dengan ditekankan penerapan Program Keluarga Berencana.

Putih Sari menjelaskan, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas negara mengingat tingginya angka stunting di Indonesia, yang masih di atas rata-rata WHO (14%).

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Santosa mengungkapkan, upaya pemerintah untuk mengarahkan Jawa Barat menuju zero stunting sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

“BKKBN telah melakukan langkah-langkah pencegahan dari hulu ke hilir. Melibatkan pengawasan terhadap calon pengantin, pernikahan, kehamilan, hingga memiliki anak oleh kader-kader BKKBN di desa-desa,” kata Fajar.

Fazar juga mengapresiasi komitmen Komisi IX DPR-RI dalam menyuarakan pencegahan stunting.

“Harapannya, dengan kampanye percepatan penurunan stunting, Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan dapat mencapai target zero stunting untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia,” ucap Fajar.