Pemerintah dan Warga Bersatu Cegah Stunting Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pemerintah dan Warga Bersatu Cegah Stunting Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Ist/R015/ruber.id

BERITA CIREBON, society.ruber.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat aktif menggelar kampanye untuk percepatan penurunan tingkat stunting di Kabupaten Cirebon.

Acara yang digelar di gedung BPU Bagas Raya Cirebon pada Rabu (31/1/2024) ini, dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon.

Kampanye tersebut dihadiri oleh narasumber utama, antara lain Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso. Serta, Anggota DPR-RI Jabar 8 (Kota, Kabupaten Cirebon, Indramayu) Netty Prasetiyani.

Fazar Supriadi, memberikan penekanan pada lima langkah penting dalam mencegah stunting.

Yaitu, asupan makanan bergizi, pola asuh anak, layanan kesehatan, akses air bersih, dan pencegahan pernikahan usia dini.

Menurutnya, penerapan prinsip-prinsip ini oleh masyarakat akan secara efektif menghindarkan anak-anak dari risiko stunting.

Ia juga menyoroti tinggi badan rata-rata masyarakat Indonesia yang masih di bawah standar dan tingkat kecerdasan yang perlu ditingkatkan.

“Kami mengajak,npemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Khususnya, dalam pencegahan stunting pada anak-anak.”

“Sasaran Indonesia emas tahun 2045 harus tercapai, dan zero stunting di Jawa Barat harus menjadi kenyataan. Kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan,” ungkap Fazar.

Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menekankan, pentingnya pencegahan stunting melalui pemberian ASI pada balita. Makanan pendamping untuk anak-anak, menghindari pernikahan dini, dan aktif dalam program Keluarga Berencana (KB).

Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani menambahkan, kasus stunting di Indonesia masih tinggi. Terutama, di kalangan keluarga ekonomi rendah.

Netty mendorong, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah stunting, mengingat lebih mudah mencegah daripada mengobati.

Pencegahan stunting juga dianggap sebagai langkah kunci untuk mencegah penyakit anemia pada remaja.

Netty menekankan, pentingnya mengobati anemia pada remaja untuk menghindari dampak buruk terhadap kehamilan di masa depan.

“Saya berharap, agar pesan kampanye ini dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat dan diimplementasikan dalam pola hidup sehat di rumah serta menjaga asupan gizi keluarga,” ucap Netty.