Pemindahan Makam Tandai Tahap Awal Pembangunan Rumah Sakit Paru di Garut

Pemindahan Makam Tandai Tahap Awal Pembangunan Rumah Sakit Paru di Garut

BERITA GARUT, society.ruber.id – Pembangunan Rumah Sakit Paru di Kabupaten Garut menunjukkan perkembangan signifikan dengan dimulainya pemindahan makam warga di area Astana Kalong.

Menurut Lurah Sukagalih, Sopi Peridiansah, pihaknya terus memantau progres pembangunan Rumah Sakit Paru yang berada di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.

“Untuk tahap pertama proses pembangunan yang dilaksanakan oleh penyedia itu adalah pemindahan makam yang berada di area lokasi Astana Kalong.”

“Karena berdasarkan pendataan awal di lokasi yang dijadikan Rumah Sakit Paru itu ada beberapa makam warga, yang masuk kepada area pembangunan Rumah Sakit Paru,” ucap Sopi di sela pemantauannya di area Astana Kalong, Selasa, 15 Agustus 2023.

Sopi menerangkan, proses pemindahan makam warga dijadwalkan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Dari 36 makam yang tercatat, sudah ada 30 makam yang berhasil dipindahkan ke area situs Raden Tumenggung Ardikusumah.

Sopi berharap Rumah Sakit Paru ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Garut.

Selain menjadi pusat pelayanan kesehatan yang penting, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan peluang kerja. Terutama, bagi penduduk setempat.

“Juga bisa meningkatkan terkait dengan pendapatan ekonominya, karena Rumah Sakit Paru ini merupakan rujukan di wilayah Priangan. Tentunya, ini bagi warga-warga sekitar itu bisa dijadikan tempat-tempat (penginapan) atau homestay, pada saat misalnya ada pasien-pasien yang berasal dari luar Kabupaten Garut,” ucapnya.

Sopi juga membagikan data bahwa pada tahun 2021, ada 67 kepala keluarga yang tinggal di Astana Kalong.

Namun, seluruh warga tersebut telah berhasil direlokasi ke Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan.

“Untuk hambatan sampai sekarang Alhamdulillah sudah kita atasi, terakhir mungkin nanti ini 3 warga yang masih pada saat mulai relokasi dimulai pada bulan Juni gitu ya. Tersisakan 4 warga, hanya Alhamdulillah, sampai terakhir ini semua warga sudah terelokasi ke lokasi relokasi, jadi untuk warga semua sudah terelokasi,” katanya.