Produk UMKM Lokal Mejeng di Toserba Indramayu

Produk UMKM Lokal Mejeng di Toserba Indramayu
Istimewa/ruber.id

BERITA INDRAMAYU, society.ruber.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, berkomitmen untuk mempromosikan produk UMKM lokal di toserba atau toko modern.

Langkah ini, merupakan bagian dari upaya Pemkab Indramayu untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu inisiatif terbaru, yaitu pemasangan produk UMKM Indramayu di booth khusus di toko modern di Indramayu.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Indramayu, Indra Mulyana, AP menyatakan keyakinannya, produk-produk UMKM lokal memiliki daya saing yang kuat dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah.

Produk-produk tersebut meliputi berbagai makanan olahan seperti keripik tike, rengginang, kerupuk ikan, dan banyak lagi.

“Kami yakin produk UMKM Indramayu sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasar modern,” jelas Indra.

Gerakan Cinta Produk Lokal

Bupati Indramayu Nina Agustina, terus menggerakkan Gerakan Cinta Produk Lokal dengan fokus pada hasil pertanian dan produk UMKM dari masyarakat setempat.

Tujuan utama gerakan ini, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM.

Meskipun gerakan ini belum diluncurkan secara formal, Bupati Nina meyakinkan bahwa ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Gerakan ini, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramayu.

Bupati Nina menjelaskan Gerakan Cinta Produk Lokal mendorong semua pihak. Termasuk masyarakat umum, ASN (Aparat Sipil Negara), dan lainnya, untuk mendukung produk pertanian dan UMKM lokal.

Misalnya, beras hasil produksi petani Indramayu akan didorong untuk diserap langsung oleh masyarakat.

“Selain itu, ASN dan masyarakat umum juga akan didorong untuk membeli beras hasil produksi petani Indramayu. Melalui, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” kata Nina.

Beras hasil produksi petani Indramayu akan diserap oleh BUMD, khususnya PT Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda).

Sehingga, produk tersebut akan lebih tersedia di pasar lokal dan bisa dibeli langsung oleh ASN dan masyarakat.

Tujuannya, adalah membuat produk beras Indramayu menjadi pilihan utama di daerah tersebut, menggantikan beras dari luar daerah.

Langkah-langkah lain yang akan diambil oleh Bupati Nina termasuk meminta toko-toko modern dan pengusaha beras lokal. Untuk menjual beras hasil produksi petani Indramayu di toko mereka.

Harga beras diharapkan tetap kompetitif, dengan harapan petani setempat akan mendapatkan manfaat nyata dari hasil kerja keras mereka. Karena, produknya terserap secara langsung di pasar lokal.

Inisiatif ini, mencerminkan kepedulian Bupati Nina terhadap kesejahteraan petani dan pelaku UMKM.

Selain itu, menjadi komitmen Pemkab Indramayu untuk memajukan produk-produk lokal dalam rangka mendukung perekonomian daerah.

“Gerakan Cinta Produk Lokal di toko modern, merupakan langkah positif dalam mengangkat potensi ekonomi dan mempromosikan produk UMKM Indramayu kepada khalayak yang lebih luas,” kata Nina.