COMMUNITY, society.ruber.id – Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Jawa Barat (Jabar) melakukan pemasangan spanduk di 4500 desa dan stiker di 1.5 juta rumah warga secara serentak pada Jumat, 15 Desember 2022.
Kegiatan ini, dimulai pukul 15.00 dan akan berlangsung selama 5 hari ke depan.
Pembukaan kegiatan ini dipimpin secara daring oleh Kepala Satgas GKMNU Pusat, H Yaqut Cholil Qoumas, yang menyaksikan pemasangan spanduk di 1.135 titik di Jawa Barat.
Spanduk dan stiker bukan hanya sekadar dekorasi, melainkan penanda kerjasama antara PBNU dan pemerintah. Dengan melibatkan program Bimbingan Keluarga, Bimwim Catin, Berkah Keuangan, Cegah Stunting Perspektif Agama Penguatan Posyandu. Pendidikan Sebaya untuk cegah stunting, Perhutanan Sosial, dan Bimbingan Anak dan Remaja.
Koordinator Wilayah Jawa Barat dari GKMNU Pusat, Affan Rozy menegaskan, kick-off pertama di Jawa Barat menunjukkan soliditas kader NU dalam menjalankan arahan PBNU dan Kasatgas GKMNU.
Provinsi Jawa Barat sendiri, menjadi yang pertama menyelesaikan sosialisasi program hingga tingkat desa.
Dengan sekitar 20.000 satgas GKMNU dari tingkat provinsi hingga desa, dan siap mengawal serta melaporkan program-program tersebut ke Satgas GKMNU pusat.
Rozy berharap, warga NU dapat merasakan manfaat dari kerjasama GKMNU dengan pemerintah.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh kementerian yang telah bekerjasama dengan PBNU. Terutama, Kementerian Agama,” ucap Rozy.
Kepala Satgas GKMNU Jawa Barat, Deni Ahmad Haedari menekankan, program-program ini bukan dilaksanakan sesaat, melainkan berkelanjutan.
Ia berharap warga NU dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ansor, Banser, pengurus banom. Kemudian, lembaga NU di Jawa Barat yang turut berkontribusi pada kegiatan ini,” kata Deni.
