Legenda Persib Puji Kualitas Stadion R.A.A Adiwijaya

Legenda Persib Puji Kualitas Stadion R.A.A Adiwijaya
Bupati Garut Rudy Gunawan foto bersama para pemain Persigar Legend vs Persib Legend di Stadion R.A.A Adiwijaya, Kidul, Garut, Rabu (8/3/2023). ist/ruber.id

BERITA GARUT, society.ruber.id – Bupati Garut Rudy Gunawan menyaksikan pertandingan persahabatan antara Persigar Legend vs Persib Bandung Legend.

Laga tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Garut (HJG) yang ke-210 di Stadion R.A.A Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 8 Maret 2023.

Dalam kesempatan ini, beberapa legenda Persib seperti Zaenal Arif, Atep, Tantan, hingga Eka Ramdani menjajal langsung Lapangan R.A.A Adiwijaya.

Lapangan R.A.A Adiwijaya ini, menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut.

Bupati Rudy mengatakan, pihaknya mengundang para pemain legendaris asal klub Persib Bandung ini untuk mengecek secara langsung lapangan stadion R.A.A Adiwijaya.

“Saya Bupati Garut, beserta dengan pemain-pemain legenda Persib yang luar biasa, ada Kang Eka, ada Pak Zaenal Arif dan ada orang Cikajang, ini ada Kang Atep, Kang Tantan juga bukan orang sembarangan di sepakbola,” ucapnya.

Rudy mengatakan, jika para legenda Persib yang diundang dalam pertandingan ini memuji kualitas dari Lapangan R.A.A Adiwijaya.

Bahkan, menurut beberapa pemain, Stadion R.A.A Adiwijaya ini layak dijadikan venue Liga 1.

“Jadi, lapangan ini menurut legenda-legenda Persib layak menjadi lapang internasional. Ini adalah Lapang Kanjeng Dalem Adiwijaya, layak untuk event Liga 1,” katanya.

Oleh karena itu, kata Rudy, dengan adanya Stadion R.A.A Adiwijaya ini, ia mengajak semua elemen untuk mengembangkan sepakbola Kabupaten Garut.

“Ayo kembangan sepakbola di Garut, kita bina, kita akan jadikan beliau-beliau ini ya untuk bisa menjadi ambassador sepakbola Garut, mantap,” kata Rudy.

Stadion Bertaraf Internasional

Sementara itu, salah seorang legenda Persib asal Kabupaten Garut, Zaenal Arif menuturkan, jika sejak kembali ke Kabupaten Garut. Ia mengaku, baru saat ini bisa menjajal kualitas lapangan bertaraf internasional di tanah kelahirannya.

“Sejak saya bermain di profesional, ketika kembali ke Garut baru sekarang, setelah saya pensiun bisa merasakan lapangan yang standar internasional,” ucap Zaenal Arif.